FGD Persiapan Kalimantan Selatan Sebagai Penyangga Pangan Ibukota Negara

By Administrator 15 Mei 2020, 09:37:37 WIB Ekonomi dan SDA
FGD Persiapan Kalimantan Selatan Sebagai Penyangga Pangan Ibukota Negara

FGD PERSIAPAN KALIMANTAN SELATAN SEBAGAI PENYANGGA PANGAN IBUKOTA NEGARA bersama Bank Indonesia dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting di ikuti oleh 3 (tiga) kabupaten yaitu Kab. Tanah Laut, Kab. Tabalong dan Kab. Tanah Bumbu, pada hari Rabu (06/05). Untuk Kab Tanah Laut di ikuti oleh Kepala Bappeda, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan.  Kegiatan ini dalam rangka penyusunan asesmen periodik perekonomian dan perkembangan isu-isu strategis terkini untuk mendukung perumusan kebijakan di Bank Indonesia.  

Dalam paparan Kepala Bapeda disampaikan  komoditas unggulan dan data potensi Kab. Tanah Laut meliputi peternakan, pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata. Peternakan : Secara umum sub sektor peternakan mempunyai peran penting dalam pembangunan di Kabupaten Tanah Laut yaitu sebagai bentuk PDRB, penyediaan pangan dan bahan baku industri, penyediaan lapangan pekerjaan , sumber pendapatan masyarakat dan penaggulangan kemiskinan selain itu Kabupaten Tanah Laut dikenal sebagai salah satu sentra peternakan di Kalimantan Selatan. Pertanian : Kabupaten Tanah Laut dengan luas wilayah 3.631,35 Km² atau 363.135 Hektar dan meliputi 11 wilayah kecamatan memiliki potensi lahan sawah seluas ± 75.900 Ha. Perkebunan : Berdasarkan kondisi geografis Tanah Laut, perkebunan mempunyai potensi besar dalam penngembangan pertanian. Potensi terbesar tanaman perkebunan di Tanah Laut secara umum meliputi Karet dan Kelapa Sawit. Perikanan : Potensi perikanan yang cukup besar dikarenakan memiliki garis pantai ± 175,93 km dengan luas laut 1.297,24 Km² dan luas perairan umum 26.500 Ha tersebar di 5 Kecamatan (Kurau, Takisung, Panyipatan, Jorong dan Kintap). Selain itu salah satu mata pencaharian masyarakatnya yaitu budidaya ikan air tawar (tambak) yang tersebar di 6 Kecamatan (Kurau, Takisung, Panyipatan, Jorong, Bumi Makmur dan Kintap) 

Dari seluruh potensi komoditas unggulan yang ada produksi pangan di Tanah Laut senatiasa mengalami peningkatan setiap tahunnya bahkan telah mencapai surplus pangan dari target yang telah ditentukan. Berdasarkan data potensi komoditas diatas, maka Kabupaten Tanah Laut dianggap mampu melewati tantangan dalam memenuhi kebutuhan pangan pangan dan berpeluang menjadi penyangga, khususnya Kalimantan Selatan dan Ibukota Negara Baru pada umumnya.

Baca Lainnya :

Tanah Laut mendapat kepercayaan untuk pengembangan kawasan strategi pertanian SERASI (selamatkan rawa sejahterakan petani) seluas ± 17.000 Ha dan direncanakan akan panen  pertama serentak sekitar bulan Juni 2020

Program Upsus SIWAB yang merupakan salah satu program Kementerian Pertanian juga telah dilaksanakan di Tanah Laut. Program tersebut tidak semata-mata memnuhi kebutuhan daging sapi secara lokal tetapi juga akan  memenuhi ketersediaan secara regional dan nasional. (Hj.Dah)