Sehubungan dengan selesainya kegiatan fisik pada pelaksanaan Cash For Work  (CFW) Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kabupaten Tanah Laut, maka Pokja PPAS dengan Bidang infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kab. Tanah Laut sebagai sekretariat dari Pokja PPAS melaksanakan Rapat Evaluasi Akhir Kegiatan Cash For Work (CFW) dan Progress Pengurangan Kumuh Per Oktober 2021 pada Rabu (01/12) di Aula Pencerahan Bappeda. 

Dihadiri oleh Bidang infrastruktur dan Pengembagan Wilayah Bappeda, Dinas PUPRP, Dinas Perkim&LH, Dinas PMD, Kecamatan Pelaihari, Kelurahan se Kecamaatan Pelaihari, BKM dan KSM  Se Kecamatan Pelaihari dan Tim Fasilitator Program KOTAKU Kabupaten Tanah Laut.

Baca Lainnya :

• Percepatan Penanganan Kemiskinan Dengan Pemutakhiran Data0
• Kunjungan Ke Ahli Waris Pendiri Kabupaten Tanah Laut 20210
• Selamat Hari Jadi Kabupaten Tanah Laut Ke-560
• Mencegah Bencana Lebih Baik Daripada Mengatasinya0
• Pemenuhan Target RPJMD Dengan Mempertajam Perencanaan Tahun Anggaran 20230

Dibuka dan dipimpin oleh Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Kab. Tanah Laut, Bapak Guntoro, S.Sos, dilanjutkan dengan pemaparan dari Tim Kotaku yang mendampingi kegiatan CFW di lapangan tentang kegiatan apa saja yang telah dilaksanakan beserta serapan fisik dan keuangannya yang telah mencapai 100% di lima lokasi (Kelurahan Pabahanan, Desa Pemuda, Kelurahan Angsau, Desa Sumber Mulia dan Kelurahan Karang Taruna). Selepas pemaparan lalu dilanjutkan dengan diskusi.

Dalam diskusi disampaikan oleh Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Bapak Guntoro, S.Sos bahwa kegiatan fisik yang telah dilaksanakan harus dilengkapi dengan dokumentasi finalisasi pekerjaan, sehingga dengan kondisi saat ini yang masih belum serah terima kegiatan tiba-tiba terjadi hal yang tidak diinginkan maka BKM dan KSM memiliki bukti dengan dokumentasi tersebut bahwa kegiatan tersebut sudah 100%. Kegiatan ini harus dijadikan baseline data guna menjadi dasar penanganan kumuh ke depannya lagi.

Ibu Julie Normalia selaku Satker Kotaku dari Dinas PUPRP kemudian menambahkan bahwa kegiatan Cash For Work dilaksanakan lebih menjadi pemicu kepada masyarakat dalam membangkitkan jiwa keswadayaan dalam melaksanakan kegiatan penanganan kumuh dibanding sebagai solusi dalam mengatasi kumuh daerah, dikarenakan menilik kegiatan Cash For Work tahun 2020 tidak mengurangi kumuh secara signifikan, namun diharapkan dari kegiatan ini menjadi titik awal di masyarakat dalam menangani masalah kumuh secara swadaya.

Diharapkan setelah kegiatan Rapat Evalusi ini BKM/ KSM didampingi Tim Fasilitator Program KOTAKU Kab. Tanah Laut untuk segera melaksanakan serah terima kegiatan. Segala hal kelengkapannya segera dipenuhi termasuk dokumentasi yang diminta oleh Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda. (DEWI)