FGD Rencana Aksi Pendidikan Kabupaten Tanah Laut

By Administrator 01 Sep 2022, 14:31:40 WIB Penelitian dan Pengembangan
FGD Rencana Aksi Pendidikan Kabupaten Tanah Laut


Focus Group Discussion (FGD) Rencana Aksi Pendidikan Kabupaten Tanah Laut dilaksanakan di Aula Pencerahan Bappeda pada Rabu (31/08) sebagai rangkaian dalam kegiatan penyusunan dokumen Rencana Aksi Pendidikan Kabupaten Tanah Laut sebagai tindaklanjut dari akan berakhirnya masa aktif dokumen Masterplan Pendidikan. Kegiatan FGD ini dihadiri oleh Asisten II Setda, Kepala Bappeda, Kepala BPS, Pejabat Esselon III Bappeda, Kabag Kesra Setda, Bidang Litbang Bappeda, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan BKPSDM, serta dihadiri pula oleh Ketua Dewan Pendidikan dan perwakilan dari Departemen Agama.

Asisten II Setda, Bapak Dr, Ir. Ahmad Khairin, MP dalam sambutannya mengharapkan agar dalam kegiatan ini tercipta satu kesepemahaman dalam menangani masalah pendidikan, data lebih diperhatikan lagi karena data yang salah akan menghasilkan kebijakan yang salah, beliau berpesan agar Rencana Aksi nanti jangan hanya menjadi wacana, harus ditindaklanjuti dengan aksi nyata, beliau juga menyampaikan pesan dari Bupati Tanah Laut agar dalam mendekati satu tahun terakhir masa kepemimpinan beliau agar SKPD bekerja lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Lainnya :

Kepala Bappeda, Bapak Andris Evony, S.STP, M.Si dalam kesempatan ini juga menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini dilaksanakan guna melihat keadaan ril pendidikan di Kabupaten Tanah Laut saat ini sambil mengkomparasi dengan dokumen Masterplan Pendidikan sebelumnya, diharapkan permasalahan dapat terlihat jelas sampai ke akarnya sehingga dapat mengahasilkan rekomendasi untuk penyelesaian masalah dan penganggarannya, diharapkan pula dari Rencana Aksi Pendidikan ini dapat menjawab IKU terkait pendidikan pada RPJMD 2018-2023.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) oleh Kepala BPS, Ibu Sukma Handayani, M.Si dimana pada Komponen IPM terkait pendidikan yaitu Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) di Kabupaten Tanah Laut masih rendah dibandingkan dengan HLS dan RLS Provinsi Kalimantan Selatan. HLS Kabupaten Tanah Laut sebesar 12,31 sedangkan HLS Provinsi Kalsel sebesar 12,81. Kemudian RLS Kabupaten Tanah Laut sebesar 7,89 sedangkan RLS Provinsi Kalsel sebesar 8,34. Rekomendasi upaya peningkatan HLS dan RLS yaitu dengan peminatan usia 19-25 tahun untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, kemudian guna menarik minat tersebut maka sarana dan prasarana harus juga ditingkatkan serta dengan bantuan-bantuan pendidikan.

Selanjutmya pemaparan oleh Dinas Pendidikan oleh Bapak Safariani, AMG yang menyampaikan data-data pendidikan terbaru dimana masih terdapat tidak meratanya sebaran tenaga pendidik, berkurangnya minat masayarakat dalam menyekolahkan anak mereka ke sekolah negeri serta permasalahan rendahnya literasi anak-anak usia sekolah.

Selepas pemaparan kemudian dilaksanakan diskusi oleh peserta yang hadir berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan dan diambil kesimpulan berupa tindak lanjut kegiatan melaksanakan review kembali dokumen Masterplan Pendidikan dengan mengacu pada kegiatan-kegiatan yang menunjang kualitas pendidikan baik berupa fisik maupun non fisik yang bersifat kekinian. Terkait data, seluruh SKPD terkait akan melaksanakan sharing data agar tercipta satu data bersama sehingga tidak ada lagi perbedaan dan tidak saling terkait. (RED)